Hardware, Software & Emerging Types Of Enterprise Computing


Hardware
Hardware merupakan perangkat fisik yang digunakan dalam kegiatan input, proses, output serta aktifitas penyimpanan di dalam sistem komputer. Keputusan dalam pemilihan hardware, terfokus pada hubungan antar 3(tiga) faktor berikut: kesesuaian dalam menjalankan tugas tertentu, kecepatan serta biaya. Secara umum, teknologi hardware menjadi semakin kecil, lebih cepat, lebih murah dan lebih kuat dari waktu ke waktu.

Permasalahan Strategis Hardware
Berikut beberapa permasalahan strategis hardware yang dialami oleh organisasi:

  • Apa yang harus dilakukan oleh organisasi agar dapat mengikuti perubahan harga serta perubahan keunggulan performa? Contohnya, seberapa sering organisasi meng-upgrade komputer dan sistem penyimpanannya?
  • Bagaimana organisasi menentukan kebutuhan infrastruktur hardware baru, seperti server farms, virtualization, grid computing dan utility computing.
  • Komputer portabel dan peralatan teknologi baru, memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau dari lokasi lainnya. Apakah cara kerja seperti ini akan mendatangkan manfaat bagi karyawan dan organisasi? Bagaimana organisasi mengelola kerja gaya baru ini?

Software
Software terdiri dari program komputer, yaitu serangkaian instruksi untuk komputer. Proses pengkodingan dinamakan programming. Individu yang menjalankan tugas pengkodingan ini dinamakan programmer. Terdapat 2(dua) tipe software, yaitu system software dan application software. System software merupakan kumpulan-kumpulan instruksi yang menyediakan perantara antara hardware dan application program (gambar 6). Application software merupakan kumpulan instruksi komputer yang menyediakan fungsi spesifik bagi para user.

Permasalahan Software
Permasalahan software adalah sebagai berikut:

  • Software defects. Berdasarkan Software Engineering Institute (SEI), para programer profesional melakukan error sebesar 100 sampai 150 pada setial 1000 baris koding yang mereka tulis.
  • Software licensing. Untuk melindungi investasi, software vendor harus mencegah terjadinya penggandaan serta pendistribusian
  • software bajakan kepada pengguna individu maupun kepada perusahaan software lainnya.
  • Open system. Konsep open system mengacu pada sekelompok produk komputasi yang bekerja secara bersama. Dalam sebuah open system, sistem operasi yang sama dan software yang kompatibel, diinstal disemua komputer sehingga dapat saling berinteraksi dalam organisasi. Pengguna dapat membeli software terbaik yang dikenal dengan istilah best of breed, untuk dijalankan dengan menggunakan hardware.
  • Open source Software. Proprietary software adalah software yang dibeli dan memiliki keterbatasan dalam penggunaan, penggandaan serta modifikasi. Sedangkan pada open-source software, source code software tersedia secara gratis bagi para developer dan user. Open-source software didistribusikan dengan lisensi tertentu untuk menjamin source code selalu tersedia.

Web Services
Web services merupakan aplikasi yang tersedia di Internet dan dapat dipilih serta dikombinasikan oleh para profesional MI melalui berbagai macam perangkat, dari mulai PC hingga telepon selular. Berikut adalah manfaat dari penggunaan web service bagi organisasi: Organisasi dapat memanfaatkan infrastruktur internet yang ada tanpa harus mengimplementasi teknologi baru. Karyawan dalam suatu organisasi dapat mengakses secara remote atau local data tanpa harus memahami kerumitan dari proses tersebut. Organisasi dapat membuat aplikasi baru secara cepat dan mudah.

Service-Oriented Architecture
Service-Oriented Architecture (SOA), merupakan arsitektur Teknologi Informasi yang memungkinkan untuk membangun aplikasi bisnis dengan menggunakan web services. Contohnya, sebuah web service untuk pengecekan kredit pelanggan dapat digunakan pada pelayanan untuk aplikasi kartu kredit.


Leave a Reply