Sebelumnya pada tau kan ini apa?
Ini adalah hewan purba terakhir yang masih hidup sampe sekarang, konon ditemukan fosil fosil jenis dinosaurus yang bentuknya mirip komodo. Komodo terbesar pernah tercatat memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram.
Nah disini saya mau cerita tentang pengalaman saya melihat dinosaurus terakhir ini. Pada bulan april tepat nya tanggal 5-10 april tahun lalu, dengan mengambil 3 hari cuti saya langsung terbang ke Nusa Tenggara Timur. Disini saya mengambil penerbangan Jakarta – Bali lalu lanjut Bali – Labuan Bajo, juga rute pulang penerbangan yang sama.
Sampai di labuan bajo sore sekitar jam 4an, langsung saya naek angkot untuk di antar ke pelabuhan Labuan bajo, karena disana banyak penginapan murah. Nah kalo kalian backpacker kalian bisa langsung cari kapal yang sailing (berlayar) keliling pulau komodo di pelabuhan ini. Oh iya jangan lupa makan malam di pasar ikan, disana banyak seafood segar dan tentunya dengan harga yang murah.
Pagi nya saya di jemput pak herman di hotel untuk langsung sailing komodo. Pak herman ini adalah kapten kapal a.k.a yang punya kapal. Sebelum berangkat banyak persiapan yang dijelaskan pak herman, salah satu nya tidak bisa diving jika tidak memiliki license, katanya sih disitu emang peraturannya ketat kalo masalah diving.
ini adalah pak herman a.k.a kapten kapal, dan itu adalah kapal yang selama 4 hari tempat makan, tidur dan mandi.
Di kepulauan kemodo ini ada 2 pulau yang di huni komodo, yaitu pulau rinca dan pulau komodo.
Ini adalah penampakan dari pulau rinca
Di sini kita tracking sekitar 10km, karena memang mengambil jalur pendek. Dan ini pun juga lumayan capek jalannya.
Pulau komodo juga memiliki pemandangan yang tak kalah bagus. Dimana disini juga tracking untuk dapat melihat dinosaurus ini, tapi kita tracking nya harus menggunakan guide, karena itu wajib!
dinosaurus yang sedang tidur
Satu lagi yang ga kalah keren di sekitaran pulau komodo ini pink beach.
pink beach ini adalah koral koral warna merah yang hancur karena dorongan gelombang air laut, nah karena pecahan koral ini nyatu sama pasir putih jadi deh warna pink keliatannya.
Setelah dari sana mari kita lihat tempat yang Instagram-able banget, yaitu pulau padar dan gili laba darat.
sebelum hiking ke atas kita akan di sugukan pemandangan seperti ini, menakjubkan kan.
View hiking ke puncak pulau padar.
Dan sampailah di tempat yang view nya Instagram-able, puncak pulau padar. Capek yang tadi nya karena hiking jadi hilang, karena that’s worth it.
Pulau gili laba darat juga tidak kalah keren view yang di berikannya.
Sunset yang benar benar bikin suasana hati tenang. Hiking kesini juga menguras tenaga tapi semua terbayar 😀
Dan untuk destinasi yang paling epic menurut saya adalah Goa rangko, dimana ga semua kapal mau kesini, karena jika air tidak pasang maka kapal tidak bisa menepi karena banyak bebatuan dan bulu babi.
Track ke dalam sini juga cukup sulit karena masih jarang terjamah, tapi inilah yang paling membuat kagum, danau di dalam goa. Wow it’s epic dude!
Dan ini adalah pulau komersil, saya lupa namanya pulau apa, tapi disini kita bisa snorkeling karena terumbu karang disini sangat bagus.
Setelah 3 hari sailing keliling pulau komodo, akhirnya kembalilah kapal ke pelabuhan Labuan bajo, dan rasa nya masih ingin disana tapi karena cuti sudah habis, jadi dipastikan harus kembali.
Mungkin kalo ada pembaca yang mau travelling atau backpacker kesana, saya akan pertimbangkan untuk join lagi, karena untuk snorkeling saya tidak mendapatkan keindahan alam bawah laut nya karena keterbatasan alat.
Sampe ketemu di destinasi selanjutnya.